Mengenal Dak Panel untuk Lantai Rumah

 


Ketika Anda melakukan pembangunan rumah bertingkat tentunya harus memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah dengan mengenal dak panel untuk lantai rumah. Hal ini dikarenakan ada berbagai macam material dak panel yang bisa Anda pilih. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel ini dengan seksama.

Mengenal Dak Panel untuk Lantai Rumah Lebih Lanjut

Beberapa pilihan material dak panel untuk lantai rumah, antara lain:

1. Dak Beton Konvensional

Dak panel yang pertama yaitu dak beton konvensional yang merupakan dak beton bertulang. Biasanya memang sering digunakan untuk pembuatan rumah bertingkat. Untuk adukan beton yang digunakan yaitu campuran dari beberapa jenis semen, kerikil, dan juga pasir. Kemudian untuk bisa meningkat kelenturannya beton ini dipadukan dengan besi.

Namun, sebelum melakukan proses pengecoran. Anda harus memasang bekisting terlebih dahulu yang digunakan sebagai cetakan beton. Kemudian Anda bisa melakukan proses pembesian yaitu merangkai besi menjadi rangka plat lantai. Setelah itu, Anda bisa menuangkan adukan beton tersebut.

Untuk waktu yang dibutuhkan agar dak beton tersebut bisa mengering dan keras adalah sekitar 20 sampai dengan 25 hari. Jika Anda memilih menggunakan dak beton ini akan mendapatkan beberapa keuntungan.

Misalnya saja cocok dengan berbagai desain rumah, prosesnya yang terbilang sederhana dan juga materialnya mudah untuk didapatkan. Namun, juga mempunyai kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lumayan lama.

2. Dak Bondek

Untuk bisa mengenal dak panel untuk lantai rumah lebih dalam. Anda bisa mengetahui jenis dak panel lainnya yaitu dak bondek. Dak ini merupakan bahan alternatif yang digunakan sebagai pengganti papan kayu dan tripleks yang biasanya digunakan sebagai bekisting.

Dak ini biasanya dibuat dari besi dengan ketebalan 6-10 mm dengan lebar 80-100 cm. Hal lainnya yaitu bondek bisa digunakan secara berulang kali. Karena tidak terbuat dari kayu yang digunakan untuk bekisting. 

Untuk kelebihan yang ada pada dak bondek ini yaitu kebutuhan material yang bisa dihemat semaksimal mungkin. Kemudian bahannya yang terbuat dari besi bisa menjadikannya sebagai pengganti tulangan besi pada plat di bagian bawah.

Kemudian dak bondek juga tidak memerlukan tiang penyangga sebanyak bekisting. Namun, untuk kekurangannya adalah harga dak yang mahal.

3. Dak Keramik

Dak selanjutnya yaitu dak keramik atau yang biasanya disebut dengan dak keraton. Dak ini merupakan inovasi dari dak beton yang bisa digunakan dalam pembangunan rumah bertingkat. Untuk ukuran modulnya yaitu 25x20x10 cm.

Pada saat pemasangannya, modul-modul tersebut akan dikuatkan dengan besi pada bagian tengahnya. Maka dari itu, modul dak keraton ini biasanya dirangkai terlebih dahulu. Kemudian jika sudah jadi rangkaian tersebut akan dinaikkan dan disusun di atas balok dinding.

Untuk kelebihan dari dak ini yaitu proses pembuatan yang tidak memerlukan adanya bekisting. Kemudian juga bisa menghemat penggunaan material bahkan sampai mencapai lebih dari 30 persen. Sedangkan kekurangan dari dak ini yaitu tidak bisa dilubangi jika sudah dipasang. Karena bisa membuatnya menjadi lebih pecah. 

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui agar bisa mengenal dak panel untuk lantai rumah lebih dalam. Tentunya pada masing-masing jenis dak mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa memilih salah satu dari ketiga jenis dak yang ada di atas dengan berdasarkan keuntungannya yang paling banyak dengan kekurangan yang paling sedikit.

Share: